Home / Rilis

Jumat, 17 September 2021 - 20:27 WIB

Program Pemberdayaan Ekonomi Generasi Muda Jadi Prioritas Aleg Fraksi Gerindra Maluku, Hatta Hehanussa

Syafridhani Smaradhana - Penulis

PoliticNews.ID – Ambon : Memanfaatkan reses masa persidangan ke-3 tahun 2021, Anggota DPRD Maluku, Hatta Hehanussa melakukan safari ke desa-desa di Kabupaten Seram Bagian Barat.

Reses kali ini, aleg Fraksi Partai Gerindra Dapil Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) menggelar acara “Bacarita Usaha Anak Muda,” melibatkan anak-anak muda dari desa seperti Waipirit, Waimital, Kairatu, serta desa dan dusun lain di sekitarnya.

“Ini sangat urgent. Dalam kondisi pandemi ini, kalangan muda mencoba membangun kreatifitasnya. Namun dengan pembatasan yang ada, mereka terpaksa memilih pekerjaan yang tidak sesuai dengan skill atau pendidikan mereka, salah satunya menjadi driver ojek. Yaa.. memang tidak ada pilihan,” kata Hehanussa dalam pesan tertulisnya kepada PoliticNews.ID, (17/9/2021).

Gelaran mendengar aspirasi masyarakat oleh Aleg DPRD Maluku, Hatta Hehanussa.

Menurut Hehanussa, di Kabupaten SBB banyak potensi yang bisa digali dan dikembangkan oleh generasi muda, baik di sektor pertanian, perikanan maupun potensi usaha lain.

Baca Juga :  Kado HUT ke-77 RI, YMTTN Berbagi Buku di SMP Negeri 1 Miomaffo Barat

“Hal seperti ini harus didiskusikan ulang, agar generasi muda bisa melahirkan inovasi-inovasi kreatif, terkait potensi yang ada di lingkungan mereka. Yang selanjutnya bisa untuk mengembangkan usaha atau dijadikan suatu produk yang bisa dipasarkan secara luas,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Maluku ini.

Hehanussa mencontohkan produk lokal yang populer di kalangan penumpang Feri, kripik pisang. Makanan ringan itu hanya dikemas dalam kantong plastik biasa. Padahal pengemasan produk itu bisa diperbaiki agar lebih menarik dan bersaing dengan produk pabrikan besar.

Tatap muka Aleg DPRD Maluku dengan warga masyarakat di Kabupaten Seram Bagian Barat

Lebih jauh dikatakan, banyak anak muda yang diikutsertakan dalam kegiatan pelatihan ketrampilan di Balai Latihan Kerja (BLK, red), memiliki pengetahuan ketrampilan pada beberapa bidang seperti menjahit, perbengkelan, cukur rambut, maupun meubel. Namun setelah selesai dan kembali ke masyarakat, mereka tidak bisa memanfaatkan skill itu untuk kegiatan usaha.

Baca Juga :  Lantik PAW Anggota MPR RI, Ketua MPR RI Bamsoet Heran Masih Ada yang Meragukan PPHN Penting Sebagai Panduan Pembangunan Nasional

“Hal ini bisa terjadi karena mereka terkendala dengan modal awal. Nanti kita dorong pihak dinas terkait agar membantu, bahkan akan berkoordinasi dengan pihak asuransi terkait jaminan modal yang bisa diajukan ke perbankan,” Pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 23 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Rilis

Lepas Sambut Komandan Batalyon Zeni Konstruksi 12/KJ

Rilis

Dua Pegawai Selundupkan Narkoba !!! Sekjen Granat Desak Menhub Cabut Izin Operasional Lion Air

Legislator

Terima Presiden Iran, Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Tawaran Peningkatan Hubungan Bilateral Indonesia – Iran di Berbagai Sektor

Rilis

Presiden Joko Widodo Tiba Di Istana Al-Shatie

Rilis

Tim Resmob Sat Reskrim Polres Kudus Amankan Pelaku Penyimpan Dan Pengedar Uang Palsu.

Rilis

Resmi Diluncurkan, Bagaimana Cara Beli dan Pakai Meterai Elektronik?

Rilis

PLBN Cerminan Komitmen Pemerintah Bangun Indonesia dari Kawasan Perbatasan

Rilis

Dihadiri 3500 Massa, Deklarasi RAMAH-PRO Berlangsung Sukses