Home / Eksekutif / Rilis / Tokoh

Jumat, 3 November 2023 - 06:22 WIB

Gubernur Mahyeldi Sebut Sumbangsih Dr. M. Djamil Sangat Layak Diganjar Gelar Pahlawan Nasional

Wawan - Penulis

PADANG PARIAMAN–Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah menilai sumbangsih dan perjuangan Dr. Mohammad Djamil, DPH Datuk Rangkayo Tuo di bidang kesehatan dan perjuangan bangsa secara umum, sangat layak diganjar penghargaan sebagai Pahlawan Nasional.

Hal itu disampaikan Gubernur saat mengikuti Upacara Tabur Bunga, dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 tahun 2023 di makam Dr. M. Djamil di Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Kamis (2/11/2023). Gubernur berharap, agar Dr. M. Djamil segera dikukuhkan sebagai Pahlawan Nasional.

“Almarhum dikenal Dr. M. Djamil sebagai seorang perintis di dunia kesehatan. Seorang dokter pejuang yang pantas diusung sebagai Pahlawan Nasional. Sebab, semua syarat telah dilengkapi ke Kementerian Sosial RI,” kata Gubernur.

Dr. M. Djamil yang namanya digunakan sebagai nama Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) di kota Padang itu lahir di Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman pada 8 November 1898, dan meninggal dunia pada tahun 1961. Di bidang kedokteran, Dr. M. Djamil adalah orang Indonesia pertama yang memperoleh dua gelar doktor di bidang kesehatan.

Gelar doktor pertama dengan titel Doctor Medicinae Interne Ziekten diperoleh dari Universitas Utrecht Belanda pada 31 Mei 1932. Sedangkan titel doktor kedua adalah Doctor of Public Health (DPH), yang diperoleh dari Universitas Johns Hopkins, Baltimore, Maryland, Amerika Serikat pada 12 Juni 1934.

Mahyeldi menceritakan, Dr. M. Djamil pernah melakukan riset di Koto Gadang dan Sianok mengenai penyakit TBC dan malaria. Dari hasil riset tersebut ia memperoleh penghargaan dari Ratu Wilhelmina. Kemudian, ia berhasil menemukan cara baru untuk memberantas jentik-jentik nyamuk malaria dengan dedak, dengan peran selaput protozoon di atas air terhadap penjangkitan malaria.

“Atas keberhasila riset tersebut, dr. Overbeek selaku Kepala Bestrijding di Indonesia memberikannya titel malarialoog atau ahli malaria,” ucap Mahyeldi lagi.

Selain sumbangsih di dunia kesehatan, sambung Gubernur, Dr. M. Djamil juga sangat layak mendapat gelar Pahlawan Nasional karena pernah menjabat sebagai Residen Sumatera Barat dan Gubernur Muda Sumatera Tengah. Sehingga, Dr. M. Djamil hari ini dikenal sebagai dokter pejuang Kemerdekaan yang tangguh dalam pengabdian di bidang kesehatan. (adpsb/**/H)

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 0 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Rilis

Akibat Curah Hujan Tinggi, Pelayanan Perumda Air Minum Kota Padang Terganggu

Tokoh

Yan Coga Siap Jadi Calon Walikota Palembang

Rilis

Polres Kudus Amankan Kegiatan Sita Eksekusi Obyek Perkara Perdata

Rilis

Menuju Perhelatan Pileg 2024,Irwanto Optimis Dapat meraih Kursi di Dapil Banyuasin 1

Rilis

PON XXI Aceh-Sumut, 11 Pegulat Sumbar Turun Arena

Komunitas

Buka Kegiatan KTM, Ketua PA GMNI NTT: Kader Harus Disiplin dalam Berpikir dan Bertindak

Komunitas

Pengurus Soina Periode 2023-2027 Kota Bukittinggi Resmi Dilantik

Eksekutif

Didampingi Gubernur Mahyeldi di Mobil RI 1, Presiden Jokowi Apresiasi Fokus Pemprov Sumbar di Sektor Pertanian