PESISIR SELATAN, – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menyalurkan bantuan rawan pangan untuk masyarakat Kabupaten Pesisir Selatan. Penyaluran bantuan rawan pangan dan gizi ini untuk mencegah dan menanggulangi
kejadian kerentanan terhadap kerawanan pangan dan gizi, Selasa (28/5/2024).
Gubernur Sumbar Mahyeldi menjelaskan, pemerintah dan pemerintah daerah memberikan bantuan pangan kepada masyarakat miskin dan masyarakat yang mengalami rawan pangan dan Gizi, sesuai juga dengan Perda Nomor 3 Tahun 2015 tentang Kemandirian Pangan, dan
Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 4 Tahun 2021 tentang bantuan pangan pemerintah daerah.
“Bahwa penyaluran bantuan pangan pemerintah faerah adalah dalam
rangka pencegahan dan penanganan rawan pangan dan gizi masyarakat yang salah satunya penyebabnya adalah terdampak bencana alam,” ujarnya.
Dikatakan Mahyeldi, sehubungan dengan terjadinya bencana banjir pada tanggal
7 s/d 8 Maret 2024 yang menyebabkan bangunan rusak, akses jalan terputus, ribuan warga mengungsi dan menimbulkan korban jiwa. Maka pemerintah daerah Provinsi Sumatera Barat menyalurkan bantuan Penanganan Daerah
Rawan Pangan sebanyak 545 paket untuk masyarakat Nagari Gurun Panjang Utara, 455 paket untuk masyarakat Nagari
Gurun Panjang Barat dan 400 paket untuk masyarakat Rantau Simalenang Air Haji.
“Paket bantuan terdiri dari 10 kg beras,
60 butir telur, 3 kaleng ikan sarden, 4 liter minyak goreng dan 1 kg gula pasir sebagai bantuan antisipasi atau pencegahan
terjadinya rawan pangan dan gizi pasca tanggap darurat bencana untuk pemulihan kondisi masyarakat terdampak bencana alam,” ujarnya (h)