Home / Eksekutif

Selasa, 5 Maret 2024 - 20:51 WIB

Gubernur Mahyeldi Pastikan Stok Beras di Sumbar Aman Usai Cek Ketersediaan di Gudang Bulog

Wawan - Penulis

PADANG, – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, memastikan ketersediaan stok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Sumbar selama momentum Ramadan dan Idulfitri 1445 H/2024 M. Kepastian itu disampaikan Gubernur usai mengecek ketersediaan stok cadangan beras Sumbar di Gudang Bulog Sumbar Kota Padang, Selasa (05/03/2024).

“Alhamdulillah, hari ini kita ke Gudang Bulog di Kota Padang untuk memastikan cukupnya stok beras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadan dan Idulfitri. Jadi, jika ada informasi yang menyebutkan Sumbar kekurangan stok beras, dapat kami pastikan informasi itu tidak benar,” ujar Gubernur Mahyeldi didampingi Pemimpin Wilayah Perum Bulog Sumbar Sri Muniati.

Gubernur Mahyeldi menyebutkan, berdasarkan informasi dari Bulog Sumbar, posisi stok operasional beras Bulog di Sumbar saat ini berada di angka 17.197 ton, yang saat ini telah tersedia di 18 unit gudang milik Bulog di seluruh Sumbar. Selain itu, juga terdapat stok Persediaan Dalam Perjalanan (PDP) sejumlah total 18.753 ton.

Baca Juga :  Gubernur Mahyeldi : Perbaikan Jembatan Menuju BIM Hari ini Tuntas

“Kita berharap lebih banyak pedagang, koperasi, atau ritel modern yang bekerja sama dengan Bulog untuk menyalurkan beras jenis SPHP tersebut. Mudah-mudahan dengan percepatan-percepatan penyaluran yang dilakukan, maka akan menghadirkan kenyamanan di tengah masyarakat yang khawatir Sumbar akan kekurangan stok beras,” ucap Gubernur lagi.

Ada pun beras produksi Sumbar, sambung Gubernur, adalah jenis beras premium yang memang tidak termasuk ke dalam beras yang harganya dikendalikan. Oleh karena itu, Pemprov Sumbar bersama Bulog melakukan percepatan penyaluran beras SPHP, yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum dengan harga yang lebih murah, serta kualitas yang tidak kalah bagus ketimbang beras premium.

“Harga beras SPHP ini jelas, Rp11.500 per kilogram dan tidak bisa dijual dengan harga di atas itu. Jika ada yang menjual dengan harga di atas itu, maka itu termasuk pelanggaran. Langkah memacu penyaluran beras SPHP ini kita lakukan untuk menstabilkan harga. Sehingga, warga punya pilihan. Selain beras, kita juga mengecek ketersediaan stok gula, minyak, dan terigu di Gudang Bulog,” kata Gubernur lagi.

Baca Juga :  Aksi GeBer Harhubnas, Gubernur Mahyeldi Ingatkan Masalah Sampah sebagai Tanggung Jawab Bersama

Di sisi lain, Pimwil Perum Bulog Sumbar, Sri Muniati menerangkan bahwa pada Bulan Maret 2024 ini pihaknya memang akan memacu penyaluran beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Hal itu sangat dimungkinkan mengingat stok cadangan beras di Bulog Wilayah Sumbar sudah semakin kuat.

“Kita mengupayakan untuk menggelontorkan 5 sampai 6 ribu ton pada Bulan Maret ini. Untuk penyalurannya, kita sampai saat ini masuk ke 29 pasar tradisional, 15 ritel moden yang bekerja sama, dan ada mitra binaan kita sekaligus pengecer yang jumlahnya lebih dari 400 orang. Di samping itu, kita selalu siap untuk bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk melakukan operasi pasar,” ucap Sri Muniati. (adpsb/ ** / H )

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 24 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Eksekutif

Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak, Harneli Mahyeldi : Saat Ini Banyak yang Jauh Dari Agama dan Lupo Alua Jo Patuik

Eksekutif

Gubernur Mahyeldi Paparkan Situasi Kesehatan dan Ketenagakerjaan Sumbar di Hadapan Rombongan Kunker Komisi IX DPR RI

Eksekutif

Kawal Pelantikan Presiden 2024 : Tolak menyerahkan Demokrasi Pada Preman Bayaran.

Eksekutif

Sumbar Kembali Jadi Nominator IGA Kemendagri 2023, Gubernur Mahyeldi Paparkan Inovasi Masuk Surga dan LIHAI

Eksekutif

Buka Seminar Perhorti, Gubernur Mahyeldi Pastikan Riset dan Inovasi Hortikultura Penting demi Kesejahteraan Petani Sumbar

Eksekutif

Pengakuan Status Hutan Adat Segera Diajukan, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Komitmen Masyarakat Hukum Adat Mangkuto Alam Tinggam dalam Melestarikan Kawasan Hutan

Eksekutif

Gubernur Mahyeldi Bawa Harapan Masa Depan Bagi Masyarakat Langgai

Eksekutif

Peringatan 55 tahun ASEAN di KBRI Nur-Sultan, Dubes Fadjroel Dorong Kolaborasi Kawasan