Home / Eksekutif

Jumat, 29 Desember 2023 - 08:21 WIB

Gubernur Mahyeldi Antar Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Lima Puluh Kota

Wawan - Penulis

LIMA PULUH KOTA, – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, meninjau beberapa titik lokasi terdampak bencana banjir dan longsor di Pangkalan Koto baru, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis (28/12/2023). Dalam peninjauan tersebut, Gubernur juga mengantar langsung bantuan logistik untuk warga terdampak bencana, yang diterima untuk kemudian disalurkan kembali oleh Pemda setempat.

“Kita turut berduka atas musibah banjir dan longsor yang terjadi di Pangkalan Koto Baru pada tanggal 25 dan 26 Desember lalu. Cukup banyak warga yang terdampak langsung, oleh karena itu Pemprov Sumbar lekas menyalurkan paket logistik untuk warga,” ucap Gubernur Mahyeldi usai penyaluran logistik kebencanaan di Posko Tanggap Bencana Pangkalan Koto Baru.

Ada pun bantuan yang disalurkan, sambung Gubernur, terdiri dari paket bantuan yang disiapkan Dinas Sosial (Dinsos) Sumbar senilai Rp41 juta lebih, serta paket bantuan yang disiapkan oleh BPBD Sumbar. Rinciannya, Dinsos Sumbar menyalurkan bantuan logistik APBD berupa gula, kopi, kental manis, dan teh senilai Rp3 juta lebih. Ditambah bantuan logistik APBN dari Gudang Dinsos Sumbar berupa 100 paket makanan siap saji, 80 paket makanan anak, selimut, kasus, family kit, hingga paket sandang dengan nilai mencapai Rp37 juta lebih.

Baca Juga :  Gubernur Mahyeldi Ajak Pimpinan Muhammadiyah Sumbar Bersinergi Membangun Daerah

Selain itu, Gubernur Sumbar juga menyalurkan bantuan yang disiapkan oleh BPBD Sumbar, berupa Paket Kebersihan Keluarga BNPB, Paket Perlengkapan Keluarga BNPB, serta Paket Keluarga BPBD Sumbar. Seluruh bantuan tersebut diserahkan Gubernur Mahyeldi kepada Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Lima Puluh Kota, Herman Azmar.

Baca Juga :  Gubernur Mahyeldi Perintahkan Seluruh OPD Terkait Respons Cepat Penanganan Banjir di Pessel

Dalam kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi juga mengungkapkan bahwa masalah pemicu banjir di kawasan Pangkalan Koto Baru perlu disikapi dan didiskusikan secara lebih intensif oleh Pemerintah Pusat, Pemprov Sumbar, Pemkab Lima Puluh Kota, serta Pemprov Riau. Sebab, banjir sudah menjadi bencana tahunan, yang perlu disikapi lebih serius demi keselamatan warga.

“Untuk langkah yang lebih strategis, seperti PLTA Koto Panjang yang kita harapkan bisa menambah bukaan pintu pelimpah air waduk, sehingga potensi terjadinya banjir bisa ditekan. Dengan memperbanyak pintu air, akan berefek baik kepada warga daerah Kampar di Riau dan warga kita di Pangkalan Koto Baru,” ucap Gubernur. (adpsb/ ** / H )

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 38 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Eksekutif

Kadisdik : 60 peserta kursus Bahasa Korea lulus dengan nilai baik

Eksekutif

Gubernur Mahyeldi Tegaskan Aksi Bergizi di Sekolah Penting untuk Lahirkan SDM Unggul dan Pengentasan Stunting

Eksekutif

Kurangi Emisi Karbon dan Tingkatkan Pendapatan Daerah, Pemprov Sumbar Study Banding ke Kaltim

Eksekutif

Sebagai Garda penjaga Konstitusi, DPD IKADIN Lampung Lahirkan Advokat Pejuang.

Eksekutif

Komunitas Gerak Cegah Stunting

Eksekutif

Gubernur Mahyeldi Raih Lencana Abdi Inovasi Desa dari Kemendes PDTT Berkat Kegigihan Membina Teknologi Tepat Guna

Eksekutif

IIKP peduli, Serahkan Bantuan Untuk Korban Bencana Alam

Eksekutif

Catatan Ketua MPR RI: Fakta Kemiskinan, PHK dan Urgensi Food Safety Nets