Home / Eksekutif / Opini / Rilis

Senin, 2 Oktober 2023 - 06:42 WIB

Gubernur Lepas Pendistribusian Beras SPHP dan GPM untuk Jaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Sumbar

Wawan - Penulis

PADANG— Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah melepas beras bantuan untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan bagi konsumen di Sumatera Barat (Sumbar) agar tidak melonjak tinggi akibat El Nino.

“Bantuan beras ini bertujuan untuk melakukan stabilisasi pasokan dan harga pangan bagi konsumen dengan harga wajar,” kata Mahyeldi usai menghadiri peringatan Hari Jadi Sumbar ke-78 di DPRD Provinsi Sumbar, Minggu (1/10/2023).

Menurutnya, pemerintah perlu hadir untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat tersedia dengan harga wajar di pasaran, terutama selama masa El Nino. Oleh karena itu, sambung Mahyeldi, Pemprov Sumbar telah mengambil sejumlah langkah, antara lain penyaluran beras SPHP, penyaluran cadangan beras pemerintah untuk Bantuan Pangan dan Gerakan Pangan Murah (GPM).

Beras SPHP adalah beras bersubsidi yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat melalui Badan Pangan Nasional yang pendistribusiannya dilakukan oleh Bulog. Beras SPHP ini, juga merupakan bahagian dari upaya pemerintah untuk menekan harga beras, dengan tujuan agar kebutuhan pangan seluruh masyarakat dapat terpemenuhi dengan harga yang terjangkau.

Pemerintah telah menggulirkan beras SPHP ke semua lini pasar baik pasar tradisional maupun ritel modern, dengan menetapkan HET (Harga Eceran Tertinggi) beras ini sebesar Rp11.500. Hingga saat ini, untuk wilayah Sumbar, Penyaluran beras SPHP sudah terealisasi sebanyak 80 persen atau 12.292 ton dari total target tahunan sebesar 15.391 ton.

Baca Juga :  Baliho Dirobek, Fatan Lapor ke Bawaslu*

Selain beras SPHP, sebagai langkah stabilisasi pasokan dan harga pangan khususnya beras, Pemerintah juga telah menyalurkan bantuan pangan berupa beras selama 3 bulan kedepan dengan perhitungan 10kg beras/bulan/KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

KPM yang mendapatkan bantuan adalah keluarga yang terdata dalam DTKS Kementerian Sosial. Dengan peruntukan bagi keluarga yang termasuk kategori miskin selama tiga bulan. Ini diharapkan dapat membantu masyarakat pra sejahtera, sekaligus juga bisa berfungsi untuk menekan harga di pasaran.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan Sumbar, Syaiful Bahri menyebut dalam pendistribusiannya bantuan pangan itu dibagi kedalam dua tahap. Tahap I telah dilaksanakan pada bulan Maret, April dan Mei lalu dengan jumlah KPM sebanyak 380.338 KPM.

“Total bantuan pangan tahap I yang telah disalurkan adalah 11.410.140 ton,” katanya.

Kemudian untuk tahap II, dilaksanakan pada bulan September, Oktober dan November tahun ini dengan jumlah KPM sebanyak 367.106 KPM. Perkembangannya Per tanggal 27 september 2023 lalu, penyaluran Bantuan Pangan Sumbar sudah disaluran sebanyak 3.559.070 ton.

Baca Juga :  Provinsi Sumbar Berhasil Terpilih Sebagai Nominasi TPID Berkinerja Terbaik Kawasan Sumatera

Khusus untuk daerah yang termasuk kategori sulit secara geografis, sambung Syaiful Bahri, itu nanti akan dibagikan sekaligus pada bulan oktober nanti. Adapun daerah yang termasuk kategori sulit tersebut seperti, Kabupaten Kepulauan Mentawai serta beberapa nagari/kelurahan di Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan.

Selain itu, Pemprov Sumbar juga memiliki program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang merupakan langkah lain dalam rangka stabilisasi pasokan dan akses pangan khususnya untuk komoditi pangan pokok dan strategis yang saat ini harganya cendrung berfluktuasi.

Program GPM ini nantinya, akan dilaksanakan di lima kabupaten dan kota yaitu Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Limapuluh kota dan Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Sementara beras bantuan yang dilepas pendistribusiannya oleh Gubernur Sumbar, menurutnya berupa beras SPHP sebanyak satu truk (5 ton), beras bantuan pangan untuk satu kelurahan yaitu kelurahan Batang Arau sebanyak 6.090 kg dan beras untuk GPM yang akan disalurkan dengan lima mobil TTIC sebanyak tiga puluh ton. (adpsb/h)

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 73 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Eksekutif

Gubernur Mahyeldi Serahkan  Bantuan RTLH senilai Rp 25 Juta, Kepada Jalizal Warga Taluak Ampek Suku, Banuhampu

Eksekutif

Gubernur Sumbar Dorong Sinergitas Pemda dengan Badan Amil Zakat

Rilis

6 Kursi Legislatif di Raih PPP Pati, Berikut Nama – Namanya

Eksekutif

Gubernur Mahyeldi Sukses Tingkatkan Pendapatan Petani Hutan Melalui Optimalisasi Program Perhutanan Sosial

Eksekutif

Film Onde Mande Angkat Tema Budaya Minangkabau, Gubernur Mahyeldi Menyebut Bagus untuk Promosi Daerah

Komunitas

Rapimnas Golkar Putuskan Usung Prabowo-Gibran Capres-Cawapres 2024, Ketua MPR RI dan Waketum Partai Golkar Bamsoet Harap Utamakan Persatuan dan Kesatuan Bangsa

Komunitas

Diduga Kuat Ada Aktor Papan Atas di Kasus DP 0 Persen

Komunitas

Wow! Ribuan Warga Rela Kehujanan Demi Bertemu Ganjar di Haul Mbah Hisyam