Home / Parpol / Politic / Tokoh

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 21:04 WIB

ETOS: Konfigurasi Politik Di Kota Bekasi Menarik

Iqbal - Penulis

Politicnews.id, Jakarta – Konfigurasi politik Kota Bekasi dinilai sangat menarik, pasca gagalnya Muchtar Muhammad untuk maju sebagai salah satu kontestan dan bergabungnya politisi Partai Golkar Nofel Saleh Hilabi dalam barisan Heri Koswara-Solihin.

Padahal sebelumnya Partai Golkar memberikan surat rekomendasi pada Nofel Saleh Hilabi untuk mendampingi Tri Adhianto. Namun jelang pendaftaran, Tri lebih memilih berpasangan dengan politisi Gerindra Harris Bobihoe.

Selanjutnya, pasca Munaslub, Partai Golkar kembali mengeluarkan surat rekomendasi pada mantan Kadisdik Kota Bekasi Uu Saeful Mikdar untuk maju sebagai calon Wali Kota dan didampingi Nurul Sumarheni sebagai calon wakil Wali Kota.

Dengan terbitnya surat rekomendasi Golkar yang jatuh pada Uu – Nurul maka secara otomatis menghentikan langkah Nofel Saleh Hilabi untuk maju pada Pilkada Kota Bekasi.

Baca Juga :  AZIS KHAFIA, BAMUS BETAWI GELAR RAKERNAS I ANGKAT ISU DINAMIKA KEBANGSAAN DAN KEBETAWIAN

Namun, meski gagal maju menjadi salah satu kontestan, ternyata tidak menghentikan niat Nofel untuk mewarnai kontestasi politik di Kota Bekasi.

Bukannya mendukung paslon yang diusung oleh partai yang selama ini ikut membesarkan dirinya di panggung politik, justru sebaliknya Nofel bergabung dengan Heri Koswara-Solihin yang diusung oleh PKS-PPP.

“Buat saya ini biasa, itulah politik yang bisa berubah dalam hitungan menit atau detik, dan ini saya melihatnya sangat dinamis,” kata direktur eksekutif Etos Indonesia, Iskandarsyah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (31/8/2024).

Menurut Iskandar, bergabungnya Nofel ke barisan Herkos di Pilkada Kota Bekasi diyakini akan memendamkan kekuatan lawan-lawannya.

Terlebih, kata Iskandar, posisi incumbent (Tri Adhianto) tengah dirundung sejumlah masalah hukum. Terkait dengan laporan dugaan tindak pidana korupsi yang telah dilaporkan ke KPK dan Kejagung.

Baca Juga :  Dukungan Penuh Warga Muaro Kasang Kelurahan Padang Sarai ke Ustadz Mulyadi Maju Jadi Anggota DPRD Kota Padang 

“Partai Golkar justru mengusung calon yang tak tahu arahnya. Dan bergabungnya Bang Nofel menambah kekuatan Heri Koeswara makin bertambah. Sehingga langkahnya menuju Bekasi 1 diprediksi sangat mudah,” katanya.

“Karena apa?, karena konfigurasi yang ditimbulkan tak berarti semua,

Lain cerita kalau Pak Mochtar Muhammad (M2) jadi maju menjadi kontestan di Pilkada itu, saya rasa akan lebih berwarna dan jauh lebih menarik,” sambung Iskandar.

Iskandar juga menilai dengan absennya M2 dan kader militan Golkar untuk maju pada kontestasi politik kali ini, diyakini kekuatan Heri Koeswara tak bisa terbendung.

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 24 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Komunitas

Magang Mahasiswa STEI Ar Risalah Sumbar Di Tutup

Eksekutif

Kondisi Kesehatan Ibunda Membaik, Gubernur Mahyeldi Ucapkan Terima Kasih pada Masyarakat dan Paramedis

Opini

Sejarah Baru Perguruan Islam Simalanggang, SMP IT PI cetak Dua orang “Hafidz Qur an”

Tokoh

Dua Srikandi Asal Malang dipercaya menjadi Caleg dari Partai PSI

Legislator

Temui Kader LDII Banjarnegara, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Tolak Isu SARA dalam Pemilu

Eksekutif

RATUSAN WARGA NAHDLIYIN CIBURAYUT HADIR DALAM ACARA SAPUJAGAD

Politic

Pilkada Bantaeng, Membangun Persepsi Mengawal Fakta

Parpol

Harneli , Mulyadi Muslim dan Sejumlah Tokoh PKS Mengawali Masa Kampanye Dengan Menanam 15000 Pohon