Taput- Dua kubu simpatisan dan pendukung Paslon Nomor Urut 1 Satika -Sarlandy dan Paslon No urut 2 JTP-DEN baku hantam yang terjadi di Jalan Lintas Sumatera tepatnya di Desa Nahornop Marsada, Kecamatan Pahae Jae Taput, Kamis ( 30/10/2024) sekira pukul 23.50 wib.
Dalam peristiwa tersebut hingga saat ini pasca peristiwa tersebut Polres Taput telah menerima Laporan dari sejumlah korban yakni Ke 4 korban tersebut; David Ari Okto (33) warga Desa Nahornop Marsada, Kecamatan Pahae Jae telah melaporkan hal tersebut ke Polres Taput pada Kamis Kamis (31/10) dengan LP/B/ 225/ X/ 2024/ SPKT/ Polres Taput/ Polda Sumut, Selain itu salam peristiwa tersebut satu unit mobil turut mengalami kerusakan pada kaca depan ujar Kapolres Taput melalui Humas Polres Taput AIPTU.Walfon Barimbing.
Terkait hal tersebut menurut Ketua Tim Pemenangan Satika-Sarlandi,Nikson Nababan menyangkan peristiwa tersebut yang terjadi karena ada pemicu awal” Kita harap jangan arogan pihak sebelah teriak teriak dan mengucapkan cakap kotor “Mari masing masing paslon adu gagasan, ide saja merebut hati masyarakat, jangan jadi arogansi dan sehingga menciptakan konflik,ujar Nikson.
Sementara menanggapi peristiwa yang terjadi kepada Tim pendukung 02 menurut L.O dari Tim JTP-DEN Rudolf Sirait mengatakan pihaknya sepenuhnya menyerahkan hal tersebut ke proses hukum.Tindakan pengeroyokan yang dilakukan oleh pihak sebelah merupakan tindakan anarkis, bahkan brutal dan sangat disayangkan sekali serta memalukan. mereka itu sangat brutal dan harus diusut secara tuntas. Biarlah diproses secara hukum dan alat bukti yang dibutuhkan sudah cukup untuk dijadikan dasar bagi pihak kepolisian dan aparat penegak hukum yang lain untuk melakukan proses hukum lebih lanjut,ujar Rudolf.
Saat mereka melapor ke polres Taput, ke 4 korban menceritakan awal penganiayaan tersebut terjadi, pada Rabu ( 30/10/2024 ) sekira pukul 23.00 wib, korban bersama temanya 4 orang lagi pulang dari kecamatan Simangumban menuju kecamatan Pahae jae dengan menggunakan mobil pribadi yang di branding gambar salah satu pasangan calon bupati/wakil bupati Taput nomor urut 2 JTP-Dens.
Saat ini polisi sudah membawa ke empat korban visum di RSU Tarutung serta melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi-saksi,ujar Barimbing ” Selain itu Laporan ini masih dalam proses penyelidikan polisi untuk segera bisa menetapkan tersangka.