Home / Komunitas

Sabtu, 30 Oktober 2021 - 08:04 WIB

DPP GMNI Minta Kapolri Pecat Kapolres TTU Atas Tindakan Represif Terhadap Mahasiswa

KM - Penulis

JAKARTA -Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI) meminta kepada Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memecat Kapolres Timor Tengah Utara, Nelson Filipe Diaz Quintas, sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap pengawalan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Cipayung di depan kantor bupati TTU dengan pendekatan dan cara-cara represif.

Menanggapi insiden tersebut, Ketua Umum DPP GMNI, Imanuel Cahyadi, menyesalkan sikap Kapolres TTU yang merespon aksi yang dilakukan oleh Aliansi Cipayung tersebut dengan cara yang represif.

“Aksi unjuk rasa sebagai bentuk penyampaian pendapat di muka publik sah dan diakui oleh Undang-Undang. Pilihan sikap Kapolres TTU yang membubarkan massa aksi dengan tindakan-tindakan kekerasan dan tidak bertanggung jawab tentu bertentangan dengan Undang-Undang. Hal ini justru mengindikasikan aparat kepolisian gagal dalam menjalankan tugas sebagai institusi pengayom masyarakat,” terangnya.

Baca Juga :  KNPI Kutim Dukung Ratusan Karyawan RSUD Kudungga yang Menuntut Haknya

Imanuel menceritakan kondisi rekan-rekannya yang mengalami penganiayaan oleh aparat saat melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor bupati TTU tersebut.

“Untuk membubarkan aksi massa, aparat kepolisian melakukan tindakan saling dorong dan pemukulan terhadap mahasiswa yang melakukan aksi. Ketua Cabang GMNI, Francis Ratrigis, dipukul oleh oknum tak bertanggung jawab. Juga, seorang peserta aksi bernama Arisandi Ufi juga hilang tanpa jejak. Massa aksi akhirnya membubarkan diri setelah ditembaki dengan water cannon oleh aparat,” ungkapnya.

Untuk itu, Imanuel meminta kepada Kapolri untuk mengusut kasus ini dan memecat Kapolres TTU sebagai bentuk pertanggungjawabannya atas insiden tersebut.

Baca Juga :  Prihatin, Kekerasan Yang Dilakukan Oknum TNI Terhadap Relawan Ganjar Mahfud

“Oleh karena itu, saya meminta kepada Bapak Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk mengusut tuntas kasus tersebut dan memecat Kapolres TTU sebagai bentuk pertanggungjawabannya atas insiden tersebut. Saya juga berharap agar rekan-rekan yang diamankan saat aksi segera dibebaskan.”

“Semoga insiden seperti ini tak akan terulang lagi. Kita semua tentu berharap agar kepolisian dapat menjalankan tugasnya sebagai pengayom bagi masyarakat. Dan itu dapat ditunjukkan dengan menghindari pendekatan represif dalam menangani aksi, dan lebih mengedepankan cara-cara yang lebih manusiawi,” tegasnya.

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 5,850 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Komunitas

GERAKAN KEADILAN RAKYAT DUKUNG SEPENUHNYA RANGKAIAN AKSI MAHASISWA BERSAMA RAKYAT CINTA DEMOKRASI

Komunitas

Kepengurususan DKL Masa Bhakti 2024-2028 Dikukuhkan 

Komunitas

DPP GPGP Adakan FGD Tentang Peran Pemuda dalam Kelanjutan Indonesia Maju 2024

Komunitas

Lando Tahoni Resmi Dilantik Sebagai Ketua BEM Politeknik Negeri Kupang

Komunitas

Gotong Royong Pondasi Utama RW 003 Perumahan Darusalam Kelurahan Air Lintang

Komunitas

Merawat Ekosistem Dimulai Dari Tindakan Sederhana

Komunitas

Salurkan Bantuan Untuk Penderita Tumor dan Meningitis

Komunitas

Bambang Toko Witjaksoso : Pameran Seni Rupa Kolaborasi Antar Kota Bermanfaat Dan Perlu