SORONG– Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Sorong mendatangi PT. Pertamina Persero Sorong, mempertanyakan stok BBM di kota sorong yang hingga saat ini melonjak harganya di penjual enceran dan banyak antrian di setiap SPBU di Sorong.
Menurut pantauan media ini, dengan masa aksi kurang lebih puluhan itu melakukan longmars dengan melakukan jalan kaki mulai dari depan hansen dan titik aksi di depan PT. Pertamina Persero, dikawal ketat oleh pihak keamanan dengan mobil patroli. Dalam aksi tersebut berjalan aman dan tidak ada aksi anarkisme yang dilakukan oleh masa aksi. Senin,11/2021.
Dalam aksi damai tersebut salah satu orator mempertanyakan kenapa sampai isu yang beredar di media bahwa masyarakat kota sorong jangan terprofokasi dengan informasih-informasih hoakx tentang kehabisan stok BBM.
“Jika stok BBM masih ada kenapa sampai kenderaan roda dua, roda empat dan roda enam masih beranterian hingga malam, dan kenapa para penjual bensin enceran yang di pingir jalan awalny bisa dapat 1 liter 10 ribu kini bisa saja 1 liter 30 ribu”.
Masa aksi tersebut disambut baik oleh pihak PT. Pertamina Pesero Sorong, dan pihak Pertamina menjelaskan baik kepada masa aksi tentang ketersediaan BBM yang saat ini ada dan sementara diproses, setelah masa aksi menyerahkan poin tuntutan tersebut dan masa aksi membubarkan diri dengan sendirinya.
Jurnalis Independent Politic News