KETAPANG – Maraknya bursa pencalonan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalimantan Barat (Kalbar), Syarif disebut langsung oleh Rais Aam PBNU K.H. Miftachul Akhyar sebagai calon Ketua PWNU Kalbar pada saat mengisi Tausyiah di Pondok Pesantren Mabaul Khairat Kabupaten Ketapang, Minggu (27/03/2022).
Rektor IAIN Pontianak Syarif mengatakan bahwa jika takdir menghendaki untuk menjadi Ketua PWNU ia akan terus berkhidmat di NU.
“Jika ini takdir Allah SWT, saya akan terus berkhidmat kepada organisasi besar ini khususnya di Kalimantan Barat (Kalbar),” ujarnya, Senin (28/03/2022).
Selain itu, Syarif juga menyebutkan bahwa selama mendampingi Rais PBNU K.H. Miftachul Akhyar dari awal datang di Kalbar hingga kembali Jakarta sangat bahagia.
“Siapa yang tidak bahagia bisa melayani dan mendampingi serta sowan langsung kepada Tokoh Ulama Besar di Indonesia,” lanjutnya.
Syarif mengaku bahwa ia diundang langsung oleh pihak Pondok Pesantren Mambaul Khairat Kabupaten Ketapang. Pasalnya, Pengasuh Pondok Pesantren tersebut KH. Abdullah Al Faqir termasuk keluarga dengan Rektor IAIN itu.
Adapun kehadiran Rais Aam KH. Miftachul Akhyar di Kabupaten Ketapang itu disambut langsung oleh Rektor IAIN Pontianak Syarif di bandara supadia sekalian mendampingi Beliau ke Ketapang. Di Ketapang disambut langsung oleh PCNU Ketapang dan pihak Pondok Pesantren Mambaul Khairat.
Jurnalis Independent Politic News