PADANG, – Rapat koordinasi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat se-Sumatera Barat tahun 2023 yang dilaksanakan di Rocky hotel Padang.
Kepala Dinas PMD Sumatera Barat Amasrul menyampaikan, untuk membina LPM nagari/desa/kelurahan dari aspek penguatan sumber daya manusia, dalam rangka optimalisasi penguatan peran, tugas, dan fungsi.
Kelembagaan LPM dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat, meningkatkan partisipasi masyarakat dan membangun jejaring pemberdayaan, serta menciptakan inovasi dalam meningkatkan kualitas dan percepatan pelayanan pemerintah nagari/desa/kelurahan kepada masyarakat menuju Sumatera Barat madani yang unggul dan berkelanjutan.
Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi, membuka acara raker LPM nagari/desa/kelurahan. Gubernur menyampaikan, lembaga kemasyarakatan yang ada di desa secara teknis telah diatur dengan permendagri no 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga adat desa.
Selanjutnya kata Gubernur Sumbar, jenis lembaga kemasyarakatan desa terdiri dari beberapa unsur yaitu RT, RW, kelompok PKK, Karang Taruna, dan termasuk di dalamnya Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
“Beberapa peran LPM yang perlu diketahui yaitu mengidentifikasi dan mengurai masalah sosial kemasyarakatan, ekonomi, budaya yanga ada di masyarakat,” katanya.
Gubernur berhap, LPM mampu memetakan secara sederhana potensi dan sumber daya yang ada di nagari/desa/kelurahan. LPM secara kelembagaan tentunya juga mempunyai keterbatasan dalam melaksanakan perannya di lapangan baik dari segi anggaran maupun sumber daya manusia yang dimiliki.
“LPM diharapkan mampu untuk bermitra dan membangun jejaring kerjasama dalam rangka menyukseskan kegiatan pemberdayaan masyarakat,” katanya.
Mahyeldi menekankan, LPM bukan hanya menjalin komunikasi dengan pemerintah dan pemerintah daerah saja, namun tetapi jalin kerjasama dengan perguruan tinggi, dunia usaha, termasuk dengan perantau yang sudah sukses dan berhasil di perantauan.
Kegiatan raker LPM ini dihadiri juga oleh bapak Dr. TB Chairul Dwi Sapta, S.H, M.AP (Direktur FIasilitasi Lembaga Kemasyarakatan dan Adat Desa, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga, dan pos pelayanan terpadu pada ditjen bina pemerintahan desa kementrian dalam negri) kemudian kepala dinas PMD kabupaten/kota se Sumbar. (H)
Acara raker ini diikuti oleh peserta yang berjumlah sebanyak 189 orang yang berasal dari kabupaten/kota terpilih se Sumbar.