Home / Rilis

Rabu, 17 November 2021 - 18:56 WIB

Dilantik Jadi Kepala BNPB, Mayor Jenderal Suharyanto: BNPB Akan Hadir Sesingkat-Singkatnya Saat Terjadi Bencana Untuk Membantu Masyarakat

Ollie Wijaya - Penulis

JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Suharyanto, S.Sos., M.M., mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan respon cepat dan segera turun ke lapangan saat terjadi bencana, guna membantu penanganan serta meringankan beban masyarakat yang terdampak. Hal itu diungkapkan Suharyanto dalam keterangan resmi usai dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Kepala BNPB yang baru, menggantikan Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito, S.E., M.M., yang sebentar lagi akan memasuki masa purna tugas di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11).

“Pada saat terjadi bencana, BNPB akan hadir dalam waktu yang sesingkat-singkatnya untuk membantu agar masyarakat yang terdampak bencana ini segera mendapat pertolongan dan segera mendapat hak-hak hidup yang mendasar,” kata Suharyanto.

Sebagai ‘nahkoda’ baru di bawah bendera BNPB, Suharyanto memahami bahwa Indonesia tidak dapat lepas dari rangkaian peristiwa bencana mulai dari bencana hidrometeorologi, bencana geologi, bencana vulkanologi hingga bencana non-alam seperti pandemi COVID-19.

Baca Juga :  Pengendalian Penyebaran Covid-19, Kepala BNPB: Peran Relawan Prokes Salah Satu Faktornya

Pada kondisi itu, Suharyanto akan berupaya agar BNPB selalu hadir dalam seluruh tahapan penanggulangan bencana, mulai dari peningkatan kesiapsiagaan, edukasi, mitigasi, tanggap darurat hingga proses rehabilitasi dan rekonstruksi. Di samping itu, dia juga akan memastikan bahwa masyarakat tidak akan berlama-lama menanggung dampak bencana.

“Dalam penanggulangan bencana, negara Indonesia ini tidak bisa lepas dari bencana. Karena letak geografisnya sedemikian rupa, sehingga hampir dipastikan banyak bergerak, banyak gempa kemudian di pengujung dan awal tahun seperti ini banjir di mana-mana ini perlu kehadiran BNPB,” jelas Suharyanto.

“Dalam tahap-tahap penanggulangan bencana mulai dari meningkatkan kesadaran, edukasi, mitigasi kemudian harus hadir pada saat terjadinya bencana, tanggap darurat sehingga masyarakat yang terdampak bencana ini dapat dipastikan tidak terlalu lama menanggung akibat dampak bencana,” imbuhnya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Menghadiri Acara Peringatan HUT Ke - 49 PDI Perjuangan Secara Virtual

Di ujung keterangan resmi usai dilantik, Suharyanto juga mengaku mendapat arahan dari Presiden Joko Widodo agar BNPB di bawah kepemimpinannya dapat terus bekerja secara maksimal. Mengingat, wilayah Indonesia saat ini tengah memasuki musim penghujan dan ditambah adanya fenomena La Nina, yang mana pada fase itu tingkat intensitas curah hujan menjadi tinggi dan dapat memicu terjadinya bencana hidrometeorologi.

“Bapak presiden berpesan kepada kami, ini musim bencana sehingga kami harus segera bekerja,” pungkas Suharyanto.

 

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 18 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Rilis

Konsultasi Publik, Perumda Air Minum Kota Padang Rencanakan Penyesuaian Tarif

Rilis

Menko Luhut Ungkap Alasan Pilih Mobil Listrik Hyundai Jadi Kendaraan Resmi KTT G20 2022

Rilis

HUT Satpol PP, Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Even Nasiona

Eksekutif

Buka Rakernas HDCI, Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kembangkan Perekonomian Nasional

Eksekutif

Gubernur Mahyeldi Laporkan Rencana Flyover Sitinjau Lauik, Presiden Jokowi Rencanakan Kembali ke Sumbar Desember Mendatang

Rilis

Perupa Ketut Adi Candra Dan Gusti Buda Bersekutu Gelar Pameran “Semaraloka” Di Batu Bulan Dan Studio Bali

Rilis

Diakhir Ramadhan, H Askolani Jasi Selalu Berbagi Bersama Masyarakat

Rilis

Presiden Jokowi Menjadi Pembicara Pada World Leaders Summit on Forest and Land Use