Home / Rilis

Sabtu, 27 Agustus 2022 - 11:10 WIB

Di Rapimnas Alumni Menwa, Ketua MPR RI Bamsoet Tegaskan Semua Warga Indonesia Berhak dan Wajib Ikut Bela Negara

KM - Penulis

 

JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum FKPPI/Kepala Badan Bela Negara FKPPI Bambang Soesatyo mengungkapkan jika dibandingkan negara lain, komponen cadangan Indonesia masih belum optimal. Sumberdaya komponen cadangan yang dimiliki baru terdiri dari sekitar 3.100 orang matra darat, sekitar 500 orang matra laut, serta sekitar 500 orang matra udara.

Sebagai perbandingan, komponen cadangan yang dimiliki Tiongkok sekitar 800.000 orang, serta Amerika lebih dari 2,4 juta orang. Bahkan Singapura dengan luas wilayah yang ‘hanya’ setara luas Jakarta, dan jumlah penduduk sekitar 6 juta jiwa, komponen cadangannya hampir setara dengan jumlah penduduknya.

“Karena itu, kehadiran sumber daya manusia terlatih seperti Resimen Mahasiswa menjadi penting. Tidak kalah pentingnya juga keberadaan Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) dibawah kepemimpinan Ketua Umum Zulkifli Hasan yang juga menjabat Menteri Perdagangan, serta Sekjen A. Riza Patria yang juga menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta. IARMI sebagai organisasi yang menaungi alumni Resimen Mahasiswa memiliki tanggungjawab besar untuk memastikan semangat bela negara tetap terpelihara,” ujar Bamsoet dalam Rapimnas IARMI Tahun 2022, di Jakarta, Sabtu (27/8/22).

Baca Juga :  Hari Bhayangkara ke 78, Polres Kudus Gelar Penanaman 1.100 Pohon Berbagai Jenis

Turut hadir antara lain, Ketua Umum IARMI sekaligus Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Sekretaris Jenderal IARMI sekaligus Wakil Gubernur DKI Jakarta A. Riza Patria, serta Ketua Pelaksana Rapimnas IARMI Tahun 2022 Bustami Zaenudin.

Ketua DPR RI ke-20 sekaligus mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, Undang- Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 30 ayat 2 mengamanatkan bahwa usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Indonesia Republik Indonesia sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.

“Rumusan ayat tersebut mengisyaratkan adanya dua dimensi penting dalam sistem pertahanan keamanan negara yang kita bangun. Pertama, bahwa rakyat adalah bagian penting dari upaya bela negara. Kedua, bahwa upaya bela negara harus menjadi tanggungjawab dan kerja bersama dari seluruh komponen bangsa, dan bukan semata-mata menjadi tugas TNI dan POLRI,” jelas Bamsoet.

Baca Juga :  Langkah Wagub Sumbar Dongkrak Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, semakin membaiknya kondisi dan stabilitas politik nasional, tidak lantas mengaburkan makna penting konsepsi bela negara. Mengingat para pendiri bangsa telah merumuskan konsep bela negara pada posisi sentral. Sehingga, secara eksplisit diatur dalam pasal 27 ayat 3 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang menegaskan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.

“Sedemikian pentingnya bela negara, sehingga ia tidak saja menjadi hak, melainkan juga kewajiban bagi warga negara. Amanat ini dipertegas lagi pada pasal 30 ayat 1 yang menyatakan bahwa tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara,” pungkas Bamsoet. (*)

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 18 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Rilis

Kampanye Akbar Partai Golkar Caleg DPRD Lubuklinggau dan Provinsi Sumsel Berlangsung Semarak 

Rilis

Wakil Ketua DPRD Sumbar Iqra Chissa Usulkan Sistem Jalan Dua Jalur di Jalan Pemuda Depan Plaza Andalas

Legislator

Diwawancara Media Korea Selatan, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Investor Korea Selatan Investasi di IKN Nusantara

Rilis

Pacah Talua, Muswar Sumbang Medali Emas Pertama Sumbar

Rilis

Kunci Pemulihan Ekonomi Melalui Penguatan Kerja Sama BIMP-EAGA

Rilis

Polsek Jekulo Polres Kudus Berhasil Ungkap Kasus Pencurian Toko Milik Masyarakat

Rilis

Sat Reskrim Polres Kudus Berhasil Menangkap Tersangka Pembuat Petasan Dan Mengamankan Barang Bukti

Komunitas

GMNI Ngada Salurkan Bantuan Kemanusiaan bagi Yayasan Citra Nusantara Bajawa