JOGJAKARTA : Satya Sandy Prakasa merupakan lulusan sekolah SMA Negeri 01 Pati dan kini, ia melanjutkan karirnya masuk di fakultas kedokteran UGM Jogjakarta.
Dalam proses berjalannya waktu mendaftar pertama, harapannya namanya tercantum dan alhamdulillah, hari ini hasil pengumuman Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di seleksi Nasional dan berdasarkan Tes (SNBT) di terima.
Seorang ayah bernama Haryanto S.E (Ayah) sangat bangga sekali, putranya bisa masuk di fakultas kedokteran UGM.
Padahal tak kira tidak bisa masuk di fakultas tersebut, karena persaingan pasti ketat dan terlihat di fakultas kedokteran UGM prestasi yang di utamakan.
“Tetapi, putra kami bernama Satya Sandy Prakasa dengan giat dan yakin, Alhamdulillah bisa masuk di fakultas kedokteran UGM Jogjakarta.
Maka dengan adanya informasi penerimaan dan dinyatakan masuk, Kami keluarga besar sangat bangga kepada Satya Sandy Prakasa.
“Disinilah, Satya Sandy Prakasa memang dari awal pengen masuk program studi Kedokteran di UGM Jogjakarta.
Salah satunya untuk memperjuangkan cita – cita orangtua agar bisa membanggakan”, kata Haryanto S.E (Ayah) dan juga ia selaku anggota Polresta Pati saat di wawancarai awak media di kediaman rumah, Rabu (19/6/24).
Ditambahkan lagi oleh Priyanti, S.Pd, M.Si adalah selaku (ibu) orang tua Satya Sandy Prakasa, ia sosok guru di SMKN 1 Pati mengucapkan puji syukur atas lolosnya pengumuman dan bisa masuk di fakultas kedokteran UGM Jogjakarta ini.
Semoga kedepan karir di kedokteran ini.Sebagai langkah awal dalam meraih kesuksesan untuk masa depan.
Sebagai orangtua, kami hanya bisa mendoakan terbaik buat anak dan pesan saya kepada Satya Sandy Prakasa tetap optimis belajar di fakultas kedokteran UGM Jogjakarta”, imbuh Priyanti, S.Pd, M.Si (Ibu) selaku Guru di SMKN 01 Pati.
“Lebih Lanjut, ucapan terima kasih terkhusus kepada kedua orang tuaku yang sudah mendukung saya masuk di fakultas kedokteran UGM Jogjakarta sampai di terima saat ini.
Ayah dan ibu adalah motivasi dalam kehidupanku sehari – hari, tanpa dia. saya mungkin tidak bisa masuk di fakultas ini
“Karena, di kedokteran UGM Jogjakarta sangatlah sulit di raih, tanpa doa orang tua dan suportnya sampai sekarang. Akhirnya, saya bisa terima”, tegas Satya Sandy Prakasa.
Every second is change,
Every second is chance.
Do your sevice with integrity,
full heart and full capacity.
