Home / Tokoh

Senin, 26 Agustus 2024 - 21:01 WIB

Cengbengan Gus Dur 2024 Sukses Penuh Hikmat 

Ollie Wijaya - Penulis

SEMARANG – Politicnews.id : Gelaran acara Cengbengan yang dirintis dan diinisiasi Perkumpulan Sosial dan Budaya Boen Hian Tong (BHT) alias Rasa Dharma berlangsung penuh hikmat dan sukses.

Acara Cengbengan Gus Dur 2024 berlangsung Sabtu – Minggu (24 -25 Agustus 2024). Rombongan Cengbengan Gus Dur 2024 yang diberangkatkan dari Markas Boen Hian Tong, Gang Pinggir 31 Semarang ini diikuti puluhan orang dengan menggunakan transportasi bus.

Rombongan foto bersama usai ziarah di Makam Gus Dur di Pesantren Te busca Ireng, Jombang. Foto : Agus Budi Santoso

Menariknya rombongan Cengbengan ini mulai tahun lalu membawa Sinci Gus Dur yang biasanya diletakkan di altar utama Boen Hian Tong untuk didoakan bersama di Pesantren Tebu Ireng, Jombang.

Ketua Perkumpulan Sosial dan Budaya Boen Hian Tong Harjanto Halim mengatakan, perjalanan spiritual Cengbengan Gus Dur ini bertujuan untuk memupuk dan mewarisi nilai-nilai luhur teladan bapak Tionghoa Indonesia.

“KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur merupakan Presiden ke -4 Republik Indonesia. Gus Dur merupakan guru bangsa pendukung minoritas. Tokoh yang sangat dihargai dan dihormati bukan hanya oleh orang Tionghoa tetapi oleh selurih bangsa Indonesia, ” terangnya.

Baca Juga :  Dilengkapi Prodi Magister Kebencanaan, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Unand Masuk 10 Besar Kampus Terbaik Nasional

Harjanto berharap tradisi Cengbengan Gus Dur yang dirintis Boen Hian Tong ke depan akan terus berlangsung tiap tahun dan diikuti oleh makin banyak orang. Pasalnya, lanjut Harjanto, Cengbengan ini bertujuan yang baik untuk merawat toleransi dan keberagaman yang diajarkan Gus Dur. Harapannya tradisi Cengbengan bisa bertumbuhkembang dan terus berjalan tiap tahun.

Ritual Di Monumen Gus Dur

Tahun ini Cengbengan tak ada kirab menuju makam seperti tahun lalu. Jadi sesampainya di Terminal Kompleks Pesantren Tebu Ireng, Diwek, Jombang, Sinci Gus Dur diarak tanpa iringan musik menuju Monumen Gus Dur yang lokasinya di depan Museum Islam Indonesia K.H. Hasyim Asy’ari.

Putri Gus Dur Inayah menggotong Sinci Gus Dur. Foto : Agus Budi Santoso

Kirab didahului tim Sapu Jagad yang membersihkan jalan di depan arak-arakan. Setelah ritual selesai baru rombongan melakukan bersih-bersih di sekitar lingkungan Monumen Gus Dur kemudian melanjutkan perjalanan ke Komplek Makam di kawasan Pesantren Tebu Ireng.

Sesampainya di Kompleks Pemakaman rombongan yang dikoordinasi Gus Aan Ansori melakukan ritual bersama berdoa lintas agama. Doa bersama yang dilakukan para tokoh lintas agama secara bergantian berlangsung dengan penuh hikmat dan khusyuk.

Baca Juga :  ETOS : Di Kasus Vina, Kok Ramai-ramai Bully Polisi, Ada Apa Sama Bangsa Ini???

Usai ritual perwakilan rombongan yang dipandegani Ketua Boen Hian Tong Harjanto Halim meletakkan bunga sedap malam di pusara Gus Dur dan melakukan bersih-bersih di sekitar makam. Kemudian ziarak diakhiri dengan rombongan foto bersama dan belanja souvenir.

Bertemu Puteri Gus Dur Di Museum Islam Indonesia

Selanjutnya rombongan yang dipimpin Ketum Boen Hian Tong Harjanto Halim mengunjungi Museum Islam Indonesia K.H. Hasyim Asy’ari yang disambut oleh salah satu putri Gus Dur yaitu; Inayah Wulandari Wahid, S.Sn.

Putri Gus Dur memaparkan tentang kiprah Gus Dur di Ruang Gus Dur Museum Islam Indonesia di Tebu Ireng, Jombang. Foto : Agus Budi Santoso

Pada kesempatan itu, Inayah langsung mengajak rombongan keliling museum yang berakhir di Ruang Gus Dur yang berisi atrefak dan kisah perjalanan hidup Gus Dur.

Bersama Inayah di Ruangan Gus Dur Museum Islam Indonesia. Foto : Agus Budi Santoso

Perlu diketahui, Museum Islam Indonesia K.H. Hasyim Asy’ari yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada tahun 1918 ini berisi berbagai koleksi artefak sejarah perkembangan Islam di Indonesia dari periode awal kemunculannya di Nusantara hingga masa kini.

Ide pendirian MINHA digagas oleh Gus Sholah, adik mendiang Gus Dur. Beliau tergugah oleh banyaknya pengunjung yang datang untuk berziarah ke makam Gus Dur. Museum yang bertujuan untuk menyajikan informasi terkait dengan Sejarah perkembangan agama Islam di Indonesia dan kontribusinya terhadap bangsa Indonesia.

Christian Saputro

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 11 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Eksekutif

Malam Apresiasi Cabdindik Solok Raya, Gubernur Mahyeldi Minta SDM Kependidikan Terus Pacu Kualitas Pendidikan Sumbar

Eksekutif

Pemprov Sumbar Berhasil Meraih Penghargaan Proklim Tahun 2023

Legislator

Ketua MPR RI Bamsoet Dukung Peningkatan Status Siaga Tempur di Nduga Papua

Parpol

ETOS: Konfigurasi Politik Di Kota Bekasi Menarik

Parpol

Politisi Muda PAN Syafrudin Budiman – Erick Thohir Cawapres Paling Siap Dampingi Prabowo Subianto

Rilis

Okta Kumala Dewi “Mari Tanamkan Budaya Literasi Di Masyarakat”

Legislator

Ini Cerita Irsyad Syafar Wakil Ketua DPRD Sumbar Tentang Suka Duka Jadi Aleg

Legislator

Ketua MPR RI Bamsoet Bersama Ikatan Motor Indonesia (IMI) Berikan Santunan Anak Yatim Lintas Agama