Home / Pemilihan

Selasa, 1 Oktober 2024 - 11:30 WIB

Calon Wakil Wali Kota Padang Amasrul Ajak Masyarakat Kembali Gaungkan Asmaul Husna ke Generasi Muda untuk Hindari Tawuran

Wawan - Penulis

PADANG, –  Dzikir Asmaul Husna merupakan salah satu cara dalam menentramkan jiwa. Kota Padang pernah memiliki program Asmaul Husna.

“Pernah Kota Padang gempa besar namun dengan kekompakan masyarakat dan zikir Asmaul Husna, musibah ini dapat kita lewati,” ujar Amasrul di Sungai Latuang Kampung Jambak, Senin (30/9/2024).

Ditambahkannya, Asmaul Husna merupakan salah satu jalan untuk mengembalikan generasi muda menuju hal – hal yang positif. Apalagi saat ini banyak pengaruh negatif kepada generasi muda sehingga berpengaruh pada perilakunya.

“Sungai Bangek sekarang sudah mulai maju dengan adanya kampus UIN, maka Sungai Bangek yang dulu sepi, kini sudah mulai ramai dengan hadirnya anak – anak kuliah,” ujarnya.

Baca Juga :  Maju Pilkada  Padang, Calon Wali Kota Muhamad Iqbal: Niat Ambo Mambangkik Batang Tarandam

Amasrul mengajak masyarakat untuk mengawasi anak – anak yang kuliah, agar perilakunya  sesuai dengan adat istiadat dan lingkungan masyarakat di Minangkabau sesuai dengan  adat Basandi syarak, Syarak Basandi kitabullah.

“Kini sedang viral anak tawuran, ditengah malam tawuran, di tengah hari Jumat anak tawuran,” ujarnya

Ditambahkannya, permasalahan di Kota Padang luar biasa, salah satunya tawuran yang meraja lela. Perilaku tawuran ini karena kurangnya keimanan yang ditanamkan kepada generasi muda.

“Ndak berimanyo lai, Ndak picayo nyo lai, iman menipis, kecerdasan berkurang,” ujarnya.

Dijelaskannya, disamping infrastruktur, problematika di Kota Padang yakni  akhlak terhadap generasi muda. Orang tua harus memperhatikan anak – anaknya agar tak terjerumus dari hal – hal negatif.

Baca Juga :  Kenapa Dukung Muhaimin di Pilpres 2024, Jawaban Ibu ini Lucu

“Seberapa banyak kita mengajar anak – anak tentang iman, tentang kasih sayang yang diajarkan rasulullah,” ujarnya.

Ditambahkannya, anak – anak yang melakukan tawuran harus dilakukan pembinaan mental. Jika putus sekolah, maka harus di sekolahkan kembali dan dilatih program kerja.

“Kita cari sumber permasalahan, ambo waktu Dinas Sosial, ambo latih di Batalyon 133, begitu sudah dilatih dia bisa menjadi hafiz Qur’an, bagaimana mereka terjerumus karena ketidak acuhan orang tuanya,” ujarnya. (H)

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 38 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Pemilihan

Hasil Perolehan Suara Pilkades Serentak 15 Desa Kecamatan Gelumbang.

Komunitas

Tasnidar dan Yurneidi di Dukung Penuh PWRI Kecamatan Padang Timur

Pemilihan

Tokoh Banten Nilai DRPD dan OPD Gagal Realisasikan Perda Pesantren

Pemilihan

Selain Pengacara, Bakal Calon Bupati Padang Pariaman Hendrawarman Juga Seorang Dosen

Eksekutif

Buka Festival WBTb Sumbar, Gubernur Mahyeldi Serukan Pentingnya Melestarikan Warisan Budaya

Eksekutif

OESMAN SAPTA SEBUT DJAFAR BADJEBER, NAMUN DUKUNGAN HANURA DI PILKADA DKI JAKARTA MASIH RAHASIA

Opini

Jubir PKS Maju Di DPR RI Jakarta 2 , Didukung IKM Jaksel

Eksekutif

Tindak Lanjuti Arahan Gubernur Mahyeldi, Dinsos Sumbar Proses Pemulangan Enam Orang Terlantar ke Jabar dan Jateng