Home / Eksekutif

Kamis, 30 September 2021 - 12:20 WIB

Ketum DPN BKNDI: Harus Ada Kebijakan Taktis Selamatkan Desa Dimasa Pandemik

Syafridhani Smaradhana - Penulis

PoliticNews.ID – Ambon : Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berulang, berdampak pada mobilitas masyarakat desa. Hal ini mengakibatkan kegiatan ekonomi berjalan tidak sebagaimana mestinya.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum DPN BKNDI, Isra Sanaky kepada PoliticNews.ID melalui pesan WhatsApp, Rabu (29/09/2021).

Isra Sanaky: “Kekuatan bangsa saat ini berada pada posisi desa karena masih adanya keseimbangan perimbangan perputaran ekonomi disana. Berbeda dibanding di kota-kota besar dalam situasi pandemik ini.”

Desa-desa di Maluku contohnya, menurut Sanaky, mengalami hal yang sama seperti dengan daerah-daerah lain dalam situasi pandemik ini. Itu menjadi tantangan berat bagi masyarakat desa terutama yang berada di daerah terpencil maupun terluar.

Ketum DPN BKNDI, Isra A. Sanaky, S.H.I., M.H. bersama Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. 

“Olehnya itu Saya berharap ada solusi kebijakan taktis pemerintah untuk menyelamatkan masyarakat desa. Harus dikondisikan aturan tidak sampai mengganggu aktifitas masyarakat desa, terutama di sektor yang menjadi andalan ekonomi warga desa,” Kata Sanaky.

Baca Juga :  2000 Paket Bansos Disalurkan DPN BKNDI Kepada Fakir Miskin

Sanaky mengatakan peran BKNDI sifatnya melakukan komunikasi dengan pemerintah untuk mencari solusi bagaimana desa-desa tidak mengalami pergeseran, termasuk dari sisi pergerakan ekonomi.

BKNDI sendiri dalam masa pandemik ini, kata Sanaky, melakukan transformasi informasi kepada para pengurusnya di daerah. Disamping itu BKNDI juga melakukan kegiatan pemberdayaan maupun menyalurkan Bansos.

Penyaluran Bansos kepada masyarakat oleh BKNDI.

Sanaky berharap bila pandemik ini berakhir dan pemberlakuan PPKM tidak seketat sebelumnya, pemerintah harus mempercepat kembali kebijakan-kebijakan yang lebih praktis, terutama adalah pemberdayaan desa-desa.

Berbicara persoalan desa-desa di Maluku, kata Sanaky, perlu kajian mendalam dan kebijakan yang berbeda dibandingkan dengan di daerah lain di Indonesia. Secara demografi Maluku terdiri atas ribuan pulau, dimana itu berpengaruh kepada mobilitas masyarakat desa-desa disana. Meski potensi pertanian perkebunan yang begitu besar, namun belum dimaksimalkan.

Baca Juga :  Tahan BLT, Kades Loleba Diprotes Warga

Agenda prioritas BKNDI, menurut Sanaky, adalah untuk mewujudkan  masyarakat Indonesia yang mandiri, aman, damai, sejahtera, yang mempunyai kepribadian berdasarkan kebersamaan dan gotong royong.

BKNDI diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan di desa-desa, terutama memaksimalkan sumber daya yang ada, yang berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, pungkas Sanaky.(*)

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 127 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Eksekutif

Gubernur Mahyeldi Apresiasi Kelompok Kerja Bayang Bungo Indah Ciptakan Usaha Sirup Buah Pala

Eksekutif

Buka GMERS XIV, Gubernur Mahyeldi Berharap Pelajar Memilih Jurusan di Perguruan Tinggi Sesuai Minat dan Bakat

Eksekutif

Pengukuhan Desa/Kelurahan dan Nagari Sadar Hukum Tahun 2023 di Wilayah Sumbar

Eksekutif

Agar Bisa Tuntas Sesuai Harapan, Pembangunan Tol Ruas Padang Sicincin Terus Dikebut

Eksekutif

Pemerintah Pusat Apresiasi Gerak Cepat Pemprov Sumbar, Pengadaan Tanah dan Penlok Fly Over Sitinjau Lauik Segera Dimulai

Eksekutif

Penyandang Disabilitas Sumbar Juara Nasional dan Diutus ke Korsel, Gubernur Mahyeldi : Sangat Inspiratif dan Membanggakan

Eksekutif

Plt Gubernur Audy Joinaldy Minta Seluruh Pihak Perhatikan Detail Kecil yang Dapat Menghambat Kesuksesan Pilkada di Sumbar

Eksekutif

Turnamen Mini Soccer Gubernur Cup 2024 Bergulir, Gubernur Mahyeldi Apresiasi Program Karang Taruna untuk Generasi Muda