Home / Rilis

Senin, 1 November 2021 - 20:03 WIB

Bertemu PM Modi, Presiden Jokowi Bahas Kerja Sama Kesehatan Hingga Pemulihan Ekonomi

Ollie Wijaya - Penulis

ROMA : Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi. Pertemuan digelar di sela-sela KTT G20 di La Nuvola, Roma, Italia, pada Minggu, 31 Oktober 2021.

Di awal pertemuan, Presiden mengaku senang melihat angka kasus Covid-19 di kedua negara yang terus mengalami kemajuan secara signifikan. Menurutnya, perkembangan tersebut tidak terlepas dari kerja sama kedua negara dalam penanganan Covid-19.

“Perkembangan ini tidak terlepas dari kerja sama kedua negara dalam penanganan Covid–19. Sudah menjadi komitmen Indonesia untuk terus memajukan kemitraan mitra strategis komprehensif dengan India,” ujar Presiden Jokowi.

Selanjutnya, Presiden Jokowi juga membahas mengenai presidensi G20 Indonesia yang tidak terlepas dari peran India yang bertukar tempat. Dengan mengusung tema besar “Recover Together, Recover Stronger”, Indonesia akan menyuarakan kepentingan negara berkembang dalam G20.

“Indonesia berharap, pemulihan ekonomi tidak hanya terjadi di negara maju, namun juga di negara berkembang,” imbuhnya.

Baca Juga :  Panglima TNI Meminta KSAD Lepas Presiden, Pertimbangan Senioritas

Dalam kaitan ini, PM India menyampaikan dukungan penuh atas keketuaan Indonesia pada tahun 2022 dan menyampaikan kesiapan untuk berkontribusi dalam mensukseskan keketuaan Indonesia. India akan menjadi Ketua G20 tahun 2023.

Hal lain yang dibahas kedua pemimpin yaitu kerja sama di bidang kesehatan. Presiden berharap industri farmasi kedua negara dapat melakukan kerja sama produksi bersama bahan baku obat (BBO), termasuk melalui pengembangan kapasitas antara perusahaan farmasi kedua negara.

Selain BBO, kerja sama pengembangan vaksin kedua negara juga harus terus didorong,” kata Presiden Jokowi.

Kedua pemimpin sepakat untuk segera menindaklanjuti pada tingkat teknis.

Isu ketiga yang dibahas yaitu terkait percepatan pemulihan ekonomi. Seiring situasi Covid-19 yang terus terkendali, Presiden Jokowi mengajak PM Modi untuk mendorong bergeraknya kegiatan ekonomi dengan aman.

Untuk itu Presiden Jokowi mengusulkan dua hal, yakni pembuatan jalur aman mobilitas masyarakat melalui vaccinated travel lane (VTL) dan saling pengakuan sertifikat vaksin antara Indonesia dan India.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Tiba di Italia Menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ( KTT) G20

Masih dalam bidang ekonomi, Presiden juga mengajak PM Modi untuk mendorong kembali peningkatan kerja sama perdagangan dan investasi kedua negara pascapandemi. Oleh karenanya, Presiden Jokowi berharap kedua negara dapat memulai perundingan Preferential Trade Agreement (PTA).

“PTA sangat penting dalam rangka peningkatan dan diversifikasi perdagangan, dalam rangka mencapai target perdagangan USD50 miliar pada 2025. Saya juga berharap investasi dua arah dapat terus didorong,” jelasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Ekonomi dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 15 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Eksekutif

Peninjauan lapangan dan Inventarisasi Ruas jalan ruas Abai Sangir – Sungai Dareh

Komunitas

GMNI Gandeng OMK Lakukan Bakti Sosial di Gereja

Rilis

PNS & TNI-Polri Pindah Ke Ibu Kota Baru

Rilis

Anggota DPD RI Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Bahas Ideologi

Legislator

Bamsoet: Ichsan Firdaus Sosok Politisi Muda Pekerja Keras, Teguh dan Konsisten Perjuangkan Kepentingan Rakyat

Legislator

Ketua MPR RI Bamsoet Sampaikan Prabowo Sambut Baik Langkah Kebangsaan MPR RI Terkait Bung Karno, Pak Harto dan Gusdur

Eksekutif

Dewan Pengawas Perumda Air Minum Kota Padang Di Lantik Walikota Padang

Rilis

Kunjungi Kapolda Jateng , Danjen Kopassus : Tetap Jaga Sinergitas TNI-Polri