PADANG, – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melepas secara resmi atlit – atlit yang akan bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut), Minggu (1/9/2024).
Ketua KONI Sumbar Roni Pahlawan mengatakan, PON tahun 2024 ini digelar di 2 Provinsi yakni Aceh dan Sumut. Atlit – atlit berangkat yang berangkat merupakan atlit yang memiliki peringkat 1 hingga 6.
“Atlit mandiri diluar peringkat, namun pengurus menginginkan atlitnya untuk ikut berlaga di PON,” ujarnya.
Ditambahkannya, lebih dari 150 atlit dan official berangkat menuju PON Aceh dan Sumut, sebagian besar kontingen berangkat melalui udara dan berangkat melalui darat. Dari Padang ke Medan ke Aceh atau pertandingan lain melalui perjalanan darat.
“Karena terbatasnya transportasi udara, maka sebagian atlit yang menuju Aceh melalui jalur darat,” ujarnya.
Sementara itu Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, olahraga bagian hal penting dalam kehidupan sehari – hari. Ada 10 cabor yang sudah berangkat dan secara bertahap akan berangkat sampai pelaksanaan PON 2024 nantinya.
“Kesuksesan dalam olahraga ini kata kuncinya kompetisi, sangat tergantung kepada individu dan mempersiapkan super tim,” ujarnya.
Ditambahkan Mahyeldi, kajian dan pemetaan perlu dilakukan untuk meraih hasil yang terbaik dalam pertandingan. Kemudian kusuksesan tergantung kekompakan dari tim, ditentukan oleh para pelatih dan official.
“Peran orang dari sekitar atlit sangat menentukan, apakah menambah semangat atau mematahkan semangat. Fokuskan dalam bertanding bagi para atlit semua,” ujarnya.
Dikatannya, sebanyak 500 orang atlit dan official yang berangkat menuju PON Aceh dan Sumut. Ada yang berangkat mandiri atau sukarela.
“Kalau anggaran sudah disediakan, Kita beri bonus medali emas 250 juta, disamakan dengan kegiatan lain, jumlah anggaran yang disiapkan 28,5 miliar untuk anggaran PON seluruhnya,” ujarnya.