PoliticNews.ID – Ambon : Beberapa kali perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), aktifitas pedagang kuliner malam di Kota Ambon masih dibatasi jam operasionalnya.
Meski sejumlah kelonggaran telah diberikan bagi pelaku usaha hingga pukul 23.00 WIT, menurut La Suriadi itu belumlah cukup, terutama bagi pedagang yang beroperasi di waktu malam hingga menjelang pagi.
Menurut tokoh masyarakat Sulawesi Tenggara ini, kesempatan berdagang bagi sebagian pedagang kuliner hanya diperoleh pada waktu malam hari hingga menjelang pagi. Hal ini karena lokasi berdagang dipakai pemilik tempat pada waktu pagi hingga menjelang malam.
“Jangan lagi kita menciptakan kebijakan-kebijakan baru yang tidak bermanfaat, yang mudharatnya lebih besar daripada manfaatnya. Kembali kepada strategi yang lalu, dimana aktifitas pengusaha tetap dengan jam yang sudah ditetapkan sebelum PPKM Mikro ini, tetapi dengan menaati prokes,” Ujar La Suriadi.
Lebih lanjut La Suriadi mengatakan bahwa strategi dan kebijakan yang sudah diambil pemerintah untuk pencegahan dan meminimalisir dampak Covid-19 ini pada waktu lampau itu sudah sangat tepat, karena hasilnya efektif.
Menurut La Suriadi, yang harus diperhatikan adalah pengetatan Prokes itu sendiri. Menurutnya, gelaran vaksinasi massal justru melanggar Protokol Kesehatan, dimana ribuan orang berdesakan dalam antrian panjang. Tidak ada lagi pembatasan jarak, cuci tangan, bahkan sebagian calon penerima vaksin tidak menggunakan masker.
Pantauan PoliticNews.ID di Pantai Losari Ambon pukul 23:00 WIT, Minggu (26/09/21) para pedagang kuliner menurunkan tenda-tenda dan mengemasi barang dagangan mereka, sambil diawasi Satgas Covid-19 Kelurahan, Kecamatan Sirimau dan Kota Ambon, Satgas Raja dan Kepala Desa, didampingi Satpol PP Kota dan Aparat Keamanan.
Menurut Ketua koordinator Kecamatan Sirimau, Yopi Selano, saat ini Satgas hanya memberikan himbauan untuk tetap menaati prokes kepada para pengunjung.
Dirinya berharap para pedagang kuliner malam, toko, pasar dan pedagang kaki lima ikut berpartisipasi agar status Kota Ambon dapat kembali ke Zona Hijau.(*)
Activity:
•Reporter •Advocate (Kandidat Notaris PPAT) •Konsultan Pendidikan El-Hikam Consultant Center (Overseas Education Link – ECC Indonesia) •Lecturer
Experience:
•Reporter & News Anchor TVRI •Medical Reps. Eisai Indonesia •HRD Metro Selular Nusantara
***
“Penghargaan paling tinggi bagi seorang pekerja keras bukanlah apa yang dia peroleh dari pekerjaan itu, tapi seberapa berkembang ia dengan kerja kerasnya itu.” –John Ruskin