KEFAMENANU – Umat Paroki St. Yohanes Maria Vianey Maubesy Gelar Jalan Salib Laudato Si berupa penghijauan lingkungan pada Jumat, 31 Maret 2023.
Aksi nyata ini dilakukan di dua lokasi yakni Kene, Maubesi dan Oebunai, Kiupasan sejak pukul 09.00 WITA
Penghijauan ini digelar guna menjawab seruan paus Fransiskus Sebagai Salah satu aksi mencintai bumi dan memberi perhatian pada kesadaran umat akan pentingnya kepedulian terhadap lingkungan hidup.
Pastor Rekan Paroki Maubesi Rm. Kristo Oki, Pr menjelaskan apa arti dari Jalan Salib Laudato Si
“Laudato Si dari bahasa Italia yang berarti Terpujilah Engkau. Ensiklik Paus Fransiskus ini merupakan eksiklik ke dua pada masa kepausannya dan diterbitkan pada 18 Juni 2015”, jelas Romo Kristo.
“Ensiklik ini memberi kita sebuah kesadaran baru melihat dan memperlakukan alam sebagai Rumah Kita bersama. Rumah yg menjadi tempat interaksi segala ciptaan di planet bumi utk saling memberi hidup”, lanjutnya.
Namun, kenyataan yang kita alami dewasa ini, bumi dicaplok oleh keegoisan manusia hingga pada tingkat krisis dan kritis. Kenyataan ini mengundang kepedulian Gereja melalui paus Fransiskus untuk membuat gerakan pertobatan ekologis
Pertobatan ekologis menuntut kita utk membaharui batin kita dalam membentuk sikap memperlakukan ibu bumi secara berkeadilan.
Bumi ini telah lebih dari cukup membuka rahimnya untuk kita manusia dan ciptaan lainnya mendapatkan nafkah hidup dan mengekspresikan hidupnya. Maka, kerendahan hati adalah cara tepat untuk mengembangkan sikap keadilan ekologis.
Maka, jalan salib merupakan bentuk dan ekspresi pertobatan ekologis yang berkeadilan untuk makin mengasihi dan peduli.
Jalan Salib Laudato si, mengarahkan kita untuk :
1. Mengasah kerendahan hati.
Tuhan menerima Salib sebagai wujud dari kerendahan hati. Tuhan yang mahakuasa mengosongkan diriNya untuk mengisi hati manusia yg makin congkak dan egois. Kerendahan hati merupakan kunci untuk memberi hidup bagi yang lain, termasuk tata kehidupan pada ibu bumi.
2. Mengembangkan rasa Solidaritas.
Salib merupakan tanda solidaritas Allah bagi manusia yang kehilangan kerendahan hati.Tanda solidaritas Allah bagi manusia yang diracuni ketegaran hati yang mengarahkan manusia pada tindakan “membunuh” atau “mematikan”.
Ketegaran hati telah menjadi momok yg menghancurkan ibu bumi karena mencaploknya tanpa belaskasih. Maka Salib Tuhan memberi pesan bahwa kehidupan bersama yg lbh bermartabat bagi semua makluh bumi dengan tindakan solidaritas.
Salib Tuhan mengalirkan hidup krn Tuhan dalam pendertaanNya telah mengalahkan kematian. Maka sebagai Orang Kristiani Katolik memaknai salib untuk membentuk karakter solidariras dan kerendahan hati utk menjaga alam dgn semangat keadilan.
Beranjak dari hal tersebut Maka Seluruh Umat Paroki St. Yohanes Vianey Maubesi Mengimani Jalan Salib Laudato Si dengan Menaman pohon.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar aman dan tertib.
Jurnalis Independent Politic News