SEMARANG : Fografer Agus Budi Santoso yang berkiprah dan selalu bersetia dengan jagad fotografi kembali menaja hasil bidikannya. Taja karya yang mengusung tajuk : “Jejak Fotografi Budaya Agus Budi Santoso” ini digelar di Klub Merby. Jalan MT Haryono, Semarang, Jawa Tengah.
Gelar karya fotografer kawakan Agus Budi Santoso ini dibuka founder KLub Merby drg. Grace W Susanto di Aula Klub Merby, Semarang, Kamis (06/06/24).Sedangkan pameran akan berlangsung hingga 30 Juni 2024.
Grace W Susanto mengatakan, gelaran pameran foto yang diinisiasi Klub Merby ini merupakan bentuk aparesiasi dan penghargaan terhadap kiprah fotografer Agus Budi Santoso yang selama ini konsisten memotret dan mendokumentasikan berbagai peristiwa kesenian dan budaya di Kota Semarang khususnya dan nusantara.
“Klub Merby menyediakan tempat untuk siapa saja untuk mengembangkan “roso”. Siapa pun seniman yang mau pentas dan pameran Klub Merby menyediakan fasilitas tempat dengan gratis. Mari kita bersama-sama mencerdaskan anak bangsa melalui seni dan budaya, ” ujar Grace W Susanto.
Fotografer kawakan Agus Budi Santoso mengatakan seorang seniman memiliki berbagai cara dalam menuangkan idenya dan gagasan artistik melalui media seni pilihannya.
“Saya Cuma tukang foto yang suka memotret mencoba merekam jejak kehidupan (budaya) . Bisa dilihat dari foto yang menggambar kan dunia anak-anak yang ceria hingga foto yang mengabadikan kematian salah seorang tokoh WO Ngesti Pandowo,” ujar ABS merendah.
Dalam taja karya ini Agus Budi Santoso yang dikenal sebagai fotografer mumpuni dan menguasai beberapa genre ini menaja 17 karya pilihannya.
“Dalam gelaran pameran ini saya menaja karya foto budaya hasil bidikan saya yang tak hanya di Kota Semarang, tetapi diberbagai kota. Foto bertajuk : “Teraphy Pasir” itu saya ambil di Bali berhasil memenangi event bergengsi Salon Photo Indonesia kategori “Best Beach Street,” imbuh ABS.
Tentang Seniman ABS
Agus Budi Santoso, kiprah dedengkot fotografer ini di dunia fotografi tak diragukan lagi Seniman fotografi yang menyukai keindahan ini memiliki hobi membidik momentum dengan kameranya.
Hobinya itulah yang kemudian menghidupinya. Sarjana tehnik ini milih bekerja sesuai passion ketimbang bekerja sebagai kontraktor yang juga pernah digelutinya.
Kiprahnya malang-mlintang yang lumayan lama dijagad fotografi membuatnya menjadi fotografer yang disegani dan dikenal lintas kalangan di Kota Semarang dan sekitarnya. Genre yang ditekuninya fotografi budaya, tetapi ABS sapaan akrabnya juga menyukai genre streeth photography dan juga macro photography.
ABS selain sering bergiat pameran juga juri lomba foto dan jadi nara sumber event fotografi. Beberapa catatan pada tahun 2012 ABS pernah mengikuti pameran foto Festival Pandanaran, Pada tahun 2018, pameran foto Wayang, dan terkini 2022 pameran “Dunia Kecil” bersama pelukis Hary Suryo, Pameran Foto Ditampart “Hysteria” , Pameran Foto Kotalama Bersama Lim Winasdy dan Pameran Foto Wayang Festival Wayang 2023.
Dalam pameran kali ini ABS menaja karya budayanya untuk diapresiasi dan dinikmati audien. Karya-karya fotografi ABS juga bisa dikulik di FB: Agus Budi Santoso IG: @agus_boedi_santoso.
Every second is change,
Every second is chance.
Do your sevice with integrity,
full heart and full capacity.