Home / Rilis

Rabu, 22 Mei 2024 - 22:26 WIB

Agama dan Kebangsaan: Kompatibilitas Islam dan Nilai-Nilai Kebangsaan

Ali Akbar - Penulis

Seminar Nasional yang bertema “Agama dan Kebangsaan: Kompatibilitas Islam dan Nilai-Nilai Kebangsaan” di Pondok Pesantren Misbahul Falah, Kabupaten Bekasi, Rabu (22/05). (Foto Dok: Arief Tito)

Seminar Nasional yang bertema “Agama dan Kebangsaan: Kompatibilitas Islam dan Nilai-Nilai Kebangsaan” di Pondok Pesantren Misbahul Falah, Kabupaten Bekasi, Rabu (22/05). (Foto Dok: Arief Tito)

PoliticNews.ID – Padang Pariaman : Saat ini sangat penting mencari tahu bagaimana corak keislaman yang ada di Indonesia, yang unik dengan corak budaya Nusantara dan kompatibel dengan nilai-nilai  kebangsaan.

Demikian disampaikan K.H. Dr. Fakhruddin, M.Ag. dalam Seminar Nasional yang bertema “Agama dan Kebangsaan: Kompatibilitas Islam dan Nilai-Nilai Kebangsaan” di Pondok Pesantren Misbahul Falah, Kabupaten Bekasi.

Acara diselenggarakan oleh Program Studi Falsafah dan Agama dan PGSI Universitas Paramadina bekerjasama dengan Pondok Pesantren Misbahul Falah Kabupaten Bekasi, Rabu (22/05/2024).

Dr. Sunaryo, Direktur Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Paramadina dalam sambutannya menitipkan pesan kepada para santri untuk terus memberikan mashlahat pada lingkungan sekitar.

“Sebagai santri kita  semua paham bahwa menjadi seorang muslim memiliki kewajiban untuk memberikan mashlahat dan manfaat bagi lingkungan sekitar. Universitas Paramadina juga mengambil peran dengan memberikan kesempatan beasiswa bagi para Santri, sehingga terbuka kesempatan berinteraksi dan mengambil inspirasi dari para tokoh intelektual Islam dan tokoh nasional.” Ungkapnya.

Baca Juga :  Masyarakat Islam Tatar Krimea Ukraina Tersingkir

Ketua Program studi Falsafah dan Agama  Universitas  Paramadina, Dr. Taufik  Hidayatulloh memaparkan ragam diaspora latar belakang mahasiswa, ”Agama Islam memberikan pengaruh yang sangat  besar pada nilai-nilai kebangsaan. Para pejuang kemerdekaan Indonesia didorong  oleh ajaran Islam sehingga kemudian memiliki rasa nasionalisme  yang tinggi. Maka itu nilai-nilai keislaman sangat kompatibel dengan nilai-nilai kebangsaan,” ujarnya.

Narasumber lainnya Dr. Husain Heriyanto membuka paparan dengan mengajukan pertanyaan tentang mengapa ajaran Islam tetap relevan?

“Ajaran  Islam selalu relevan dengan isu-isu  kontekstual pada zamannya. Ajaran Islam selalu mendorong para penganutnya untuk selalu memiliki semangat dalam menimba ilmu dan mencari hikmah,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ketua MPR RI Bamsoet Diangkat Jadi Wakil Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia

Dr. Husain  juga mengutip perkataan K.H.  Hasyim Asy’ari  yang mengatakan  cinta tanah air bagian dari iman. “Faidah dari hidup berbangsa dan bernegara menurut Al-Qur’an adalah suatu kesempatan untuk saling mengenal satu sama lain. Hal ini  sejalan dengan dalil Al-Qur’an di  surat Al-A’raf yang menyatakan bahwa keberagaman bukan suatu hambatan, melainkan sebagai kesempatan untuk saling mengenal  dan memperkuat ikatan. Maka itu nilai-nilai kebangsaan menjadi suatu hal  yang relevan dan kompatibel dengan ajaran keislaman,” pungkasnya.

Sumber : Arief Tito – Manajer Media dan Visual Universitas Paramadina.

Follow WhatsApp Channel politicnews.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Berita ini 23 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Rilis

Gerakan Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno (GERAK) siap bergerak memenangkan Mas Pram – Bang Doel.

Eksekutif

Pelepasan dan Pembekalan Mahasiswa Mahasiswi KKN Universitas Taman Siswa Padang

Rilis

Masa Depan Anak Dalam Genggaman, Rumah PPAI : Menyikapi Sengketa Hak Asuh, Kesejahteraan Anak

Rilis

Garuda Indonesia Perluas Jaringan Kargo di Eropa

Rilis

Lantik PAW Anggota MPR RI, Bamsoet Dorong Indonesia Terlibat Aktif Mewujudkan Perdamaian Dunia

Eksekutif

Fokus Tekan Stunting di Mentawai, Gubernur Mahyeldi : Kesehatan Anak  Investasi Tak Ternilai bagi Bangsa

Eksekutif

BRI Astana Menggelar Open House Idul Fitri di Wisma Indonesia

Rilis

Jadikan Puasa Senin-Kamis Sebagai Program Unggulan, SD Negeri 04 Padang Panjang Barat Gelar Buka Puasa Bersama.