PoliticNews.ID-Banyuasin: Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Betung dengan nomenklatur menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) SMAN 7 Banyuasin. Telah memiliki kantin sekolah yang dinamai Kantin sehat.
Kepala SMAN 1 Betung, Selasa (30/11/2021), Madia Harja, S.Pd, M.Pd mengadakan Rapat Kemajuan Sekolah dan Pengelolaan Kantin sekolah, yang dihadiri Pengurus Komite Ust Mulyadi, dr Heri Syahputra M.Kes, Riduan, Pengurus Alumni Joni Karbot, S.Th.I selaku ketua Alumni serta Pengola Kantin Adi Nata, Edwar, S.Pd, Abdurosyid, Arman, S.Pd, dan Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Betung, Apandi, S.Pd yang memandu jalannya rapat tersebut.
Kegiatan rapat ini dimulai dengan sambutan Kepala Sekolah SMAN 1 Betung, Madia Harja, S.Pd, M.Pd dilanjutkan Ust Mulyadi Selaku Ketua Komite, selajutnya sambutan dan paparan singkat Joni Karbot, S.Th.I selaku Ketua Alumni SMAN 1 Betung.
Menurut Ketua Alumni Joni Karbot, S.Th.I, Kantin Sehat merupakan Badan Usaha Milik IKA (BUM Ikatan Keluarga Alumni). Kantin ukuran 8 ×10 meter itu disewakan kepada lima pedagang. Kantin ini kepemilikannya alumni, yang dikelola oleh BUM IKA yang dibangun sekitar akhir tahun 2017, pembangunan ini adanya Komunikasi dan keinginan sekolah untuk membuat kantin sehat dengan standar pembangunan Kantin sehat.
“Menyambut baik gagasan kepala sekolah dalam pertemuan silaturahmi antara pihak sekolah, komite sekolah, Alumni dan pengolah kantin untuk kemajuan sekolah yang kita cintai” ujar Aktivis Sosial Kemasyarkatan.
Dijelakannya bahwa “kantin ini dibangun atas kerjasama dan komunikasi antara IKA dan pihak sekolah, sehingga diakhir 2017 diadakan pembangunan melibatkan alumni selaku pemegang saham” Pungkas Joni Karbot sekaligus Owner media online dan Wartawan media online, TV Desa dan Esa TV sekaligus penulis PoliticNews.ID ini
Ditambahkan pengelola Kantin sehat, Edo Wardo yang disampaikan oleh Adi Nata selaku perwakilan pengelola Kantin Sehat, membenarkan adanya permodalan sesama alumni dalam 1 lembar saham ( Satu Juta Rupiah), bahwa keberadaan kantin sehat menunjang kegiatan sekolah juga sebagai upaya sekolah mengurangi kebiasaan siswa untuk jajan makanan di luar yang kemungkinan masih minim gizinya, pengelola sudah menetapkan jenis jajanan makan dijual dalam pengaturan katin sehat.
Dalam pembahasan dan diskusi untuk kemajuan sekolah dibahas juga terkait kantin tersebut, kepemilikan aset bangunan kantin sehat milik Alumni dalam permodalan atau saham pembangunan kantin dan selajutnya Pedagang yang berjualan.
Diakhir rapat pihak sekolah bersama Komite, alumni, Pengoloa Kantin, awak media meninjau langsung atas telah selesainya pembangunan sumur bor dan melihat situasi terkini Kantin sehat tersebut
Joni Karbot, S.Th.I
(Kaperwil Sumatera Selatan)