PADANG, – Tahapan pemilihan kepala Kota Padang sudah dimulai, sebanyak 3 pasang bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPID) Ketiga pasangan tersebut membawa berbagai program kerja untuk Kota Padang.
“Dari ketiga pasangan calon, yang paling Padang yakni Pak Amasrul, karena sudah mengakar dengan berbagai tugas di Kota Padang,” ujar Tokoh Masyarakat Lubuk Buaya Ilham, Rabu (3/9/20249.
Dikatakan Ilham, pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang sudah mengerucut kepada 3 pasangan calon. Namun, dari ketiga tersebut yang paham Kota Padang yakni pasangan Iqbal dan Amasrul. Pasalnya, Amasrul merupakan mantan Sekda Kota Padang dengan berbagai pengalaman dalam bertugas.
“Pak Amasrul itu sudah berkarir dari bawah, pernah dari pegawai KB, Lurah, camat, Kepala Dinas Sosial, Sekda Kota Padang dan Kepala DPMD Sumbar,” ujarnya.
Dari segudang pengalaman para pasangan calon, Kata Ilham, pasangan Iqbal dan Amasrul yang paling mumpuni untuk memimpin Kota Padang. Pasangan teknokrat dan birokrat ini, akan saling mengisi untuk membangun dan menjalankan roda pemerintahan di Kota Padang.
“Pak Iqbal tokoh nasional dan Pak Amasrul tokoh lokal yang saling melengkapi,” ujarnya.
Disebutkan Ilham, Muhammad Iqbal sebagai tokoh nasional, tentunya memiliki jaringan kuat di pusat untuk melobi anggaran pusat, maupun anggaran dari luar negeri yakni timur tengah.
“Pak Iqbal sudah berkancah di nasionalaupun internasional. Ini pasangan yang pas untuk Kota Padang,” ujarnya.
Dijelaskan Ilham, pasangan yang memiliki 8 program unggulan ini,memiliki rekam jejak yang jelas untuk mengimplementasikan seluruh programnya, jika masyarakat memberikan amanah.
“Kota Padang masih banyak persoalan, banjir, zonasi sekolah, kemiskinan. Bahkan tawuran,” ujarnya.
Dituturkan Ilham, seluruh persoalan di Kota Padang sudah di cover oleh 8 program unggulan dari pasangan Iqbal dan Amasrul. Kemudian permasalahan tawuran, Amasrul yang merupakan mantan Kepala Dinas Sosial ini, sudah mempunyai program untuk mengatasi tawuran tersebut. Apalagi saat Amasrul bertugas di Dinas Sosial Kota Padang sudah banyak anak jalanan yang didik bekerja sama dengan Batalyon 133 agar kembali ke jalan yang benar.
” Menurut saya untuk kembali ke jalan yang benar pasangan Iqbal dan Amasrul lah solusinya,” ujarnya. (H)
